1. Pendahuluan
Inseminasi Buatan (IB) adalah
salah satu bentuk bioteknologi dalam bidang reproduksi ternak yang
memungkinkan manusia mengawinkan ternak betina yang dimilikinya tanpa perlu
seekor pejantan utuh. Inseminasi atau deposisi semen ke dalam saluran reproduksi
ternak betina merupakan salah satu langkah dalam kegiatan inseminasi buatan. Inseminasi/
deposisi semen harus dilaksanakan pada saat yang tepat, yaitu pada saat
ternak betina sedang dalam puncak berahi.
Inseminasi/ deposisi semen pada ternak mamalia besar (sapi, kerbau)
dilakukan dengan metode recto-vaginal.
2. Tujuan
|
||||||||||||
SOP Inseminasi buatan ini dibuat untuk memudahkan dalam hal pelaksanaan
kegiatan inseminasi buatan yang rutin dilakukan, selain itu SOP ini dapat
dijadikan sebagai
acuan bagi petugas untuk melaksanakan kegiatan inseminasi buatan
di lapangan.
|
||||||||||||
2. Ruang Lingkup
|
||||||||||||
2.1 Persiapan pengambilan straw dari container
2.2 Thawing semen
2.3 Persiapan Insemination gun
2.4 Pemasukan gun ke dalam cervix
2.5 Pelaporan kegiatan IB
|
||||||||||||
3. Penanggung
jawab
|
||||||||||||
3.1 Kepala UPT Puskeswan dan Lab
|
||||||||||||
4. Materials and
Equipment
|
||||||||||||
4.1
Straw
4.2
Barang-barang
|
||||||||||||
5. Prosedur
5.1
Persiapan Pengambilan
Straw dari Container
Þ Buka tutup
container.
Þ Pilih nomor kanister
dimana straw yang diinginkan disimpan.
Þ Angkat kanister
sampai kira-kira sampai batas leher kontainer.
Þ Tahan kanister
beberapa saat sementara diambil straw yang diinginkan dengan menggunakan
pinset.
Þ Kembalikan kanister
ke dalam nitrogen cair.
Þ Masukkan straw kedalam termos es yang telah berisi N2 cair
5.2
Persiapan Thawing
Þ Buka termos es
Þ Angkat straw dengan menggunakan pincet
Þ Masukkan straw
kedalam air hangat, diamkan minimal selama 15 sd 30 detik.
5.3
Persiapan insemination
gun
Þ Tarik piston
pistolet sepanjang 15 cm dan tahanlah dengan jari kelingking tangan kiri.
Þ Pegang ujung straw
dibagian sumbat pabrik dengan ibu jari dan telunjuk.
Þ Tahan ujung
pistolet dengan jari kelingking dan masukkan straw kedalam lubang pistolet.
Þ Tekan ujung straw
dibagian sumbat sampai straw duduk pada tempatnya didalam pistolet.
Þ Gunting ujung straw
sejajar dengan mata kira-kira 1 cm di atas rongga udara dibawah sumbat
laboratorium.
Þ Pasang sheat menyelubungi
straw kemudian kencangkan cincin kuncinya.
Þ Usahakan agar sheat
menyelubungi dengan sempurna ujung straw pada bagian bekas pengguntingan,
karena bila tidak maka semen akan tersisa didalam sheat pada waktu
penyemprotan (inseminasi) dilakukan.
Þ
Secara halus dan perlahan-lahan tekanlah piston kedalam
pistolet sampai dirasakan gerakan sumbat pabrik mendesak semen atau terlihat
cairan semen di bagian ujung straw.
5.4
Pemasukan
gun ke dalam cervix
Þ Ambil sarung tangan plastik
disposibel dan masukkan ke dalam tangan yang akan masuk kedalam rektum.
Þ Ambil kertas tissue
untuk mengeringkan sisa kotoran dengan tangan yang tidak bersarung.
Þ Angkat ekor sapi.
Þ Masukkan tangan
bersarung plastik yang sudah diberi pelicin/sabun mandi kedalam rektum.
Þ Bersihkan seluruh
bibir vulva dari kotoran dan urine dengan tissue.
Þ Pergelangan tangan
dalam rektum menekan ke bawah agar bibir vulva mudah dimasuki ujung gun saat
memasuki vagina.
Þ Masukkan gun
sepanjang vulva, dengan ujung gun melekat pada bagian atas menyentuh tangan.
Þ Dengan hati-hati
dorong gun ke depan dengan ujungnya ada di atas kantung kencing.
Þ Gerakkan gun ke
depan sehingga masuknya gun tertahan. Bila ujung gun tertahan sebelum
mencapai cervix, dorong cervix searah kepala sapi. Dengan cara ini
lipatan-lipatan dalam vagina merenggang dan memudahkan gun bergerak kedepan.
Þ Tekan ke bawah,
raba cervix dengan tangan yang bersarung dari rektum.
Þ Genggam bagian
pangkal cervix dengan lembut. Bila tidak dapat menyentuh cervix berarti
tertahan di pelvis. Kemudian dengan
perlahan tekan gun ke depan tempelkan ujung gun tepat ditengah pangkal
cervix.
5.5
Pelaporan
kegiatan IB
- Petugas mencatat pelayan IB
yang telah dilakukan dalam form pelayanan
- Petugas menyerahkan form
layanan yang telah di isi kepada petugas administrasi
- Petugas administrasi
mencatat laporan pelayanan dalam komputer dan mengarsipkannya
|
||||||||||||
6. Pelaporan
|
||||||||||||
6.1
Laporan jumlah straw, nomor batch nama pejantan dan jenis ras sapi pejantan yang
digunakan
|
||||||||||||
7. Referensi
|
||||||||||||
|
RAPIH (Responsif, Akuntable, Profesional, Integritas dan Harmonis)
Kamis, 03 September 2015
sop inseminasi buatan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar